Prosedur dan
Tahap Screening Potensi Kimia Bahan Alam
Tanaman
merupakan bahan alam yang sering digunakan sebagai sumber bahan obat. karena
mudah ditemukan disekitar kita. Namun,
tetap saja memiliki cara-cara tertentu dalam pembuatan dan proses
pengolahannya. Fitokimia atau kimia tumbuhan mempelajari aneka ragam senyawa
organik yang yang terdapat pada tumbuhan. Dimana senyawa organic ini dapat
memberikan manfaat bagi tubuh untuk pencegahan penyakit. Tumbuhan menghasilkan
berbagai macam senyawa kimia organik, senyawa kimia ini bias berupa metabolit
primer maupun metabolit sekunder.
Screening
fitokimia merupakan suatu tahap pemulaan yang digunakan untuk melihat atau
mengetahui senyawa kimia yang terkandung dalam bahan alam seperti tumbuhan, tujuan
tahap ini yaitu kita dapat mengidentifikasi berbagai golongan senyawa kimia
yang terkandung dalam tumbuhan. Prinsip utama dalam tahap screening fitokimia
yaitu menganalisis kandungan yang terdapat dalam tumbuhan tersebut dengan
menggunakan reagen yang sesuai. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan didalam
skrining fitokimia yaitu pemilihan pelarut dan metode ekstraksi yang sesuai.
Screening
fitokimia biasanya dilakukan dengan mengunakan beberapa reagen, yang diatur
sesuai dengan bahan uji fitokimianya. Banyak sekali uji fitokimia yang dapat
dilakukan diantaranya Uji Alkanoid, Uji Flavanoid, Uji Steroid dan
Triterpenoid, Uji saponin, Uji Polifenol tannin
Berikut ini Tahap Screening Kimia Bahan Alam
Permasalahan
1. Bagaimana prinsip dari Screening fitokimia?
2. Pereaksi apa saja yang dapat digunakan dalam uji
alkanoid dan bagaimana perlakuannya?
3. Bagaimana screening fitokimia terhadap uji senyawa flavonoid?